Militer AS Mengakhiri Misi Bantuan Kemanusian di Darmaga Terapung Gaza

Militer AS mengumumkan pada hari Rabu bahwa misinya untuk memasang dan mengoperasikan dermaga sementara yang mengambang di lepas pantai Gaza telah selesai, secara resmi mengakhiri upaya yang luar biasa tetapi bermasalah untuk membawa bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Palestina.

Dermaga, diumumkan oleh Presiden Joe Biden pada pidato yang disiarkan televisi kepada Kongres bulan Maret lalu, adalah upaya besar-besaran yang membutuhkan sekitar 1.000 pasukan AS untuk dieksekusi. Bantuan mulai mengalir melalui dermaga ke Gaza pada bulan Mei, sebuah operasi yang bertujuan membantu mencegah kelaparan setelah berbulan-bulan perang antara Israel dan Hamas.

Tetapi cuaca buruk dan tantangan distribusi di dalam Gaza membatasi efektivitas dari apa yang dikatakan militer AS sebagai upaya pengiriman bantuan terbesar yang pernah ada di Timur Tengah.

“Misi lonjakan maritim yang melibatkan dermaga selesai. Jadi tidak perlu lagi menggunakan dermaga,” Wakil Laksamana Angkatan Laut Brad Cooper, wakil komandan AS. Komando Pusat, mengatakan saat konferensi pers seperti dikutip dari reuters Kamis 18/07/2024.

Cooper mengatakan upaya untuk mendistribusikan bantuan ke Gaza yang tiba melalui laut sekarang akan bergeser ke pelabuhan Ashdod yang didirikan di Israel.

“Penilaian kami adalah bahwa dermaga sementara telah mencapai efek yang dimaksudkan untuk meningkatkan volume bantuan yang sangat tinggi ke Gaza dan memastikan bahwa bantuan mencapai warga sipil di Gaza dengan cepat,” kata Cooper, menambahkan bahwa hampir 20 juta pound bantuan telah dikirim ke Gaza.

Dermaga menjadi titik sakit di Kongres, di mana Partai Republik mencapnya sebagai aksi politik oleh Biden, yang berada di bawah tekanan dari sesama Demokrat untuk berbuat lebih banyak untuk membantu orang-orang Palestina setelah berbulan-bulan dengan gigih mendukung perang menghukum Israel terhadap Hamas.

“Bab ini mungkin sudah berakhir di benak Presiden Biden, tetapi rasa malu nasional yang disebabkan oleh proyek ini tidak. Satu-satunya keajaiban adalah bahwa operasi yang ditakdirkan dari awal ini tidak mengorbankan nyawa orang Amerika,” kata Senator Roger Wicker, Republikan teratas di Komite Angkatan Bersenjata Senat.

Sementara dermaga membawa bantuan yang sangat dibutuhkan ke area marshalling di pantai Gaza, dermaga terapung sepanjang 1.200 kaki (370 meter) harus dipindahkan beberapa kali karena cuaca buruk.

Dermaga belum digunakan sejak Juni, ketika dipindahkan ke pelabuhan Ashdod karena cuaca buruk. Tidak jelas apakah militer AS telah mulai membongkar dermaga di Ashdod sebelum diperkirakan kembali ke Amerika Serikat.

PBB. Program Pangan Dunia menghentikan operasi di dermaga pada bulan Juni karena masalah keamanan, menyebabkan bantuan menumpuk di pantai Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah lama mengatakan pengiriman maritim bukanlah pengganti untuk akses darat. Dikatakan bahwa rute darat perlu tetap menjadi fokus operasi bantuan di daerah kantong, di mana pemantau kelaparan global bulan lalu mengatakan ada risiko kelaparan yang tinggi. **

Sumber | Reuters