Home » Berita » Lukman Edy : Sejak Muktamar NU  di Lampung, Hubungan PBNU dan PKB Tidak Harmonis

Lukman Edy : Sejak Muktamar NU  di Lampung, Hubungan PBNU dan PKB Tidak Harmonis

Redaksi 01 Agu 2024 203

Jakarta – jabaraktual.com – Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Lukman Edy bertemu panitia khusus yang mengurus hubungan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan PKB untuk mendalami masalah di antara kedua lembaga tersebut.

“Pada dasarnya, memang keinginan kuat dari PBNU untuk mengetahui sebenarnya substansi dari persoalan NU dan PKB ini apa sih, sehingga kemudian semenjak beberapa tahun terakhir ini, semenjak pilpres, Muktamar NU di Lampung, kok terjadi hubungan, komunikasi yang tidak baik antara PBNU dengan PKB,” ujar Lukman Edy di Kantor PBNU, Jakarta dikutip dari Antara, Rabu,31/07/2024

Menurut Lukman, relasi yang tidak baik tersebut dibuktikan dengan komentar-komentar dari politisi PKB, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.

“Nah saya menjelaskan bahwa memang secara sistematik ada problem yang sangat mendasar, yaitu problem di mana PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin secara sistematis mengurangi peran-peran dan kewenangan dari para kiai. Bahkan formalnya, Muktamar Bali itu menghilangkan sebagian besar kewenangan dari Dewan Syuro,” ujarnya.

Sebab dari itu, dia membawa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) lama, dan hasil Muktamar Bali yang dilaksanakan pada 2019, saat bertemu dengan Pansus PBNU tersebut.

“Untuk bisa jadi perbandingan dari PBNU untuk membandingkan kira-kira pasal-pasal mana yang dihilangkan berkenaan dengan menghilangkan eksistensi Dewan Syuro,” jelasnya.

Menurut Lukman, penjelasan mengenai AD/ART tersebut dan hubungannya dengan kondisi terkini PBNU-PKB sebab dalam sejarah pembentukan partai politik tersebut dibentuk oleh PBNU maupun kiai.

“Padahal, kita ketahui bahwa PKB itu rohnya adalah di ulama. Rohnya PKB itu adalah di kiai. Sejarah pembentukan PKB itu ya sejarah dibentuk oleh PBNU, dibentuk oleh para kiai. Tim Lima itu terdiri dari para kiai. Jadi ruh dari PKB itu adalah para kiai,” katanya.

Ia menerangkan, bahwa kehadirannya di Kantor PBNU memenuhi undangan sebagai amanah dari Musyawarah Kerja Nasional PBNU beberapa waktu yang lalu, dan juga pleno-pleno PBNU yang ingin mendalami masalah hubungan PBNU-PKB akhir-akhir ini.

“Saya dengan niat yang baik dan penuh kesadaran memenuhi undangan PBNU tersebut, dan saya langsung di forum itu dipimpin oleh Pak Kiai Amin Said Husni sebagai wakil ketua umum PBNU yang diberikan mandat memang oleh pleno untuk memperdalam ini bersama tim,” imbuhnya. ***

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Dari Gus Dur kita Belajar Pembaharuan NU (I)

Redaksi

18 Des 2024

Setelah wafat KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) pada 30 Desember 2009 banyak murid dan pengikutnya menyebut bulan Desember sebagai bulan Gus Dur. Berbagai ucapan, tulisan,opini, esai, meme, dan diskusi-diskusi bertemakan tentang pemikiran Gus Dur diselenggarakan, bertebaran banner, leaflet digital memenuhi linimasa media sosial kita. Jika boleh dikenakan dalam istilah sekarang Point of View …

Kemenangan Farhan-Erwin antara Enigmatis dan Harapan ?

Redaksi

10 Des 2024

Beberapa hari lalu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung telah mengumumkan hasil resmi menetapkan rekapitulasi suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (pilwakot) Bandung, Jumat tanggal 6/12/2024. Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Farhan-Erwin unggul dengan suara 523.000 (44,64%) dan untuk pasangan nomor urut 1 Dandan-Arif meraih 83.498 (7,13 %) nomor …

Farhan-Erwin Jadi Preferensi Politik Paling Rasional Warga Nahdliyin

Redaksi

24 Nov 2024

Dalam pemilihan Walikota kali ini, ada dua kandidat yang memiliki irisan kultural mau pun struktural secara langsung baik dalam ideologis dan genealogis Nahdliyin. Pertama, kandidat calon Wakil Walikota Bandung 2024-2029 adalah H. Erwin sebagai Ketua PKB Kota Bandung dan ia salah satu pengurus struktural NU tepatnya di Badan Otonom (Banom) Pagar Nusa PC NU Kota …

Pilwalkot Bandung : Siapa Jadi Pilihan Rasional Warga Nahdliyin Kota Bandung ?

Redaksi

23 Nov 2024

Hanya tinggal menghitung hari penduduk Kota Bandung berada di bilik suara pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2004-2029 tepatnya hari Rabu, 27 November 2024 menentukan pemimipin mereka selama 5 tahun ke depan. Elektoral tersebut serentak dengan pemilihan kepala Daerah lain di seluruh Indonesia. Bagi sebagian orang, paslon-paslon sekarang tidak begitu menarik sejak tahun 2013 pasca …

Sah ! Pengurus ISNU Jawa Barat Masa Khidmat 2024-2029 Resmi di Lantik

Redaksi

31 Okt 2024

Bandung, jabaraktual.com – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Jawa Barat menggelar pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diselenggarakan di Hotel Puri Khatulistiwa, Sumedang, Kamis 31 Oktober 2024. Pelantikan dan rakelwil PW ISNU Jabar ini dihadiri langsung ketua umum PP ISNU Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum.  Dalam sambutannya, ia mengucapkan …

Mengenal Filsafat Sejarah (1)

Redaksi

03 Okt 2024

Membicarakan filsafat sejarah bukan sekedar sedang berbicara potongan-potongan peristiwa sejarah di masa lalu. Akan tetapi lebih jauh filsafat sejarah upaya untuk menafsir ulang perjalanan sejarah dalam bangunan teori filsafat. Meneliti berbagai macam metodologi yang diciptakan oleh para pemikir sejarah, baik dari kalangan kelompok pemikir ekperimentalis maupun kelompok pemikir rasionalis. Filsafat sejarah tak sekedar berbicara tetang …

Hot Categories
x
x