Home » Berita » Mengenal Filsafat Sejarah (1)

Mengenal Filsafat Sejarah (1)

Redaksi 03 Okt 2024 212

Membicarakan filsafat sejarah bukan sekedar sedang berbicara potongan-potongan peristiwa sejarah di masa lalu. Akan tetapi lebih jauh filsafat sejarah upaya untuk menafsir ulang perjalanan sejarah dalam bangunan teori filsafat. Meneliti berbagai macam metodologi yang diciptakan oleh para pemikir sejarah, baik dari kalangan kelompok pemikir ekperimentalis maupun kelompok pemikir rasionalis.

Filsafat sejarah tak sekedar berbicara tetang keagungan Tuhan melalui peristwa-peristiwa pada masa lalu, di satu sisi. Sebagaimana Santo Agustinus (354-440 M) menulis karya The City of God, arabnya Madinah Allah, seorang teolog dan filsuf Kristen di masa kekaisran Romawi, karya ini mencoba memfilsafati sejarah dengan warna ke-agamaan, di mana ia mencoba mengintgrasikan antara masa lalu, kini dan masa depan dalam satu derita yang sama, yaitu dosa dan penebusannya.

Agustinus meletakan fondasi teorinya berdasarkan prinsip “ pertolongan Tuhan” atau disebut al-Inayah al-Ilahiyah. Konon katanya pikiran Santo Agustinus ini mampu mempengaruhi para pemikir filsafat sejarah di abad pertengahan. Namun filsafat sejarah adalah melakukan atau menafsriakan sejarah, bukan saja keagungan ilahi sebagai landasan, di sisi lain.

Tetapi lebih jauh mencoba meletakan kemurnian sisi rasionalitas melihat pada peristiwa sejarah, sebagai fondasi untuk pristiwa realitas hari ini, sempitnya mencoba melihat peristiwa sejarah oleh pikiran rasio, meminjam perkataan Aristoteles “akal budi” ketika ia berbicara filsafat moral, yang selajutnya Imanuel Kant menggunakan “akal budi” di pake dalam teori pencerahannya.

Di Barat Puncak filsafat sejarah terjadi pada abad ke 18, para filsuf sejarah mengganti fondasi pemikiran teori “pertolongan Tuhan” menjadi prinsip teori “kemajuan akal”, kemajuan yang berjalan pada kesatu arah yaitu rasionalitas.

Pada awal abad ke 18 ini ditandai kelahiran seorang filsuf asal Napoli, Italia, Giambastita Vico (1668-1744) karya monumentalnya di bidang tersebut adalah Principles of a New Science Concerning the Common Nature of Nations dalam terjemah Inggris. Oleh banyak teoris filsafat sejarah mengenai hal itu kepadanya dikembalikan keutamaan kebangkitan filsafat sejarah.

Sejumlah komentator filsafat sejarah abad ke 21 berpandangan, karya Viko merupakan karya penting. Sebuah karangan menyegarkan dalam studi filsafat sejarah di abad ke 18, Viko sangat semangat meletakkan dasar prinsip ilmu baru tersebut dengan konprehensif dalam memotret sejarah umat manusia.

Karya Viko mencoba memecahkan kode sejarah umat manusia, mitologi, dan prinsip dunia kuno. Bahkan dia berpendapat bahwa kunci pemahaman yang benar terletak penerimaan kita terhadap tradisi dan emosional kehidupan orang Yahudi, dan Romawi, kata dia hal itu sangat biasa dibedakan bangsa Mesir, Yahudi dan Babiliona, bukan seperti kita (Romawi).

Buku yang tidak lebih 600 halaman ini mampu mengeksplorasi bahakan mempengaruhi di abad selanjutnya, topik sejarah tersebut yang dtulis Viko tak terhitung banyak, mulai dari tema fisika hingga puisi dan politik, uang, hinga hantu, dan struktur keluarga hingga pengairan Bah. Ini menandai titik balik karya sangat penting dalam dunia pemikiran humaniora, sampai pengaruhnya tetap penting sejak awal masa romantisme dan sain modern.**

 

Penulis WS Abdul Aziz Katib Syuriah MWC NU Cicendo Kota Bandung.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Dari Gus Dur kita Belajar Pembaharuan NU (I)

Redaksi

18 Des 2024

Setelah wafat KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) pada 30 Desember 2009 banyak murid dan pengikutnya menyebut bulan Desember sebagai bulan Gus Dur. Berbagai ucapan, tulisan,opini, esai, meme, dan diskusi-diskusi bertemakan tentang pemikiran Gus Dur diselenggarakan, bertebaran banner, leaflet digital memenuhi linimasa media sosial kita. Jika boleh dikenakan dalam istilah sekarang Point of View …

Kemenangan Farhan-Erwin antara Enigmatis dan Harapan ?

Redaksi

10 Des 2024

Beberapa hari lalu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung telah mengumumkan hasil resmi menetapkan rekapitulasi suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (pilwakot) Bandung, Jumat tanggal 6/12/2024. Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Farhan-Erwin unggul dengan suara 523.000 (44,64%) dan untuk pasangan nomor urut 1 Dandan-Arif meraih 83.498 (7,13 %) nomor …

Farhan-Erwin Jadi Preferensi Politik Paling Rasional Warga Nahdliyin

Redaksi

24 Nov 2024

Dalam pemilihan Walikota kali ini, ada dua kandidat yang memiliki irisan kultural mau pun struktural secara langsung baik dalam ideologis dan genealogis Nahdliyin. Pertama, kandidat calon Wakil Walikota Bandung 2024-2029 adalah H. Erwin sebagai Ketua PKB Kota Bandung dan ia salah satu pengurus struktural NU tepatnya di Badan Otonom (Banom) Pagar Nusa PC NU Kota …

Pilwalkot Bandung : Siapa Jadi Pilihan Rasional Warga Nahdliyin Kota Bandung ?

Redaksi

23 Nov 2024

Hanya tinggal menghitung hari penduduk Kota Bandung berada di bilik suara pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2004-2029 tepatnya hari Rabu, 27 November 2024 menentukan pemimipin mereka selama 5 tahun ke depan. Elektoral tersebut serentak dengan pemilihan kepala Daerah lain di seluruh Indonesia. Bagi sebagian orang, paslon-paslon sekarang tidak begitu menarik sejak tahun 2013 pasca …

Sah ! Pengurus ISNU Jawa Barat Masa Khidmat 2024-2029 Resmi di Lantik

Redaksi

31 Okt 2024

Bandung, jabaraktual.com – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Jawa Barat menggelar pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diselenggarakan di Hotel Puri Khatulistiwa, Sumedang, Kamis 31 Oktober 2024. Pelantikan dan rakelwil PW ISNU Jabar ini dihadiri langsung ketua umum PP ISNU Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum.  Dalam sambutannya, ia mengucapkan …

Sengkarut Dunia Literasi Kita

Redaksi

11 Okt 2024

Indonesia negara  yang menempati rangking ke 62 dari 70, bersama 10 negara lain dengan rangking terendah dalam hal literasi. Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. Sedangkan menurut Institut Statistik UNESCO (UIS) menyebutkan, tingkat literasi global pada kalangan …

Hot Categories
x
x