Sejumlah Kader Penggerak NU Kota Bandung Lakukan Militansi Aswaja An-Nahdliyah, Membangun Infrastruktur Hingga Adakan Jum’atan Ala Fikih Syafi’iyah

BANDUNG, jabaraktual.com – Sejumlah kader penggerak NU di Kota Bandung berencana akan sebarkan secara militansi nila-nilai Aswaja An-Nahdliyah di Tengah masyarakat dengan mencanangkan program-program yang bermanfaat bagi umat lewat gerakan kultural.

Salah satu program terpenting para penggerak ini adalah membangun infrastruktur untuk basis kegiatan dakwah Aswaja An-Nahdliyah yang sudah terlaksana di atas lahan 196 m di Jl. Cingised Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. 

Sarana tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan terkait dakwah Aswaja An-Nahdliyah baik program ekonomi umat, dakwah, digitalisasi ekonomi,layanan kesehatan dan lain sebagainya.

Hal itu diutarakan salah satu kader penggerak NU Kota Bandung H. Azzy Hisan pada acara kegitan Lailatul Ijtima yang diadakan di Masjid Al-Mubarak Antapani Kota Bandung pada Sabtu 13 Juli 2024.

“ Kita sudah membenahi lahan yang lumayan sudah kita berbenah, sehingga segera sudah bisa kita pakai untuk kegiatan para warga Nahdliyin, yang akan menyebarkan dakwah Aswaja An-Nahdliyah, di Jalan Cingised,” kata pria yang pernah mengikuti Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU).

Lebih jauh, H. Azzy Hisan menambahkan kegiatan kultural yang  diinisiasi sejumlah kader penggerak NU Kota Bandung ini akan segera menyiapkan sarana asrama untuk mahasiswa yang berada diwilayah utara Kota Bandung dalam rangka pengembangan dakwah Aswaja An-Nahdliyah.

“ Kita anggap saja lahan yang di Jalan Cingised sudah selesai, dan memang sudah kita benahi dari sejak bulan puasa, dengan keyakinan dan semangat gerakan Aswaja An-Nahdliyah, bukannya kita ada uang tapi dengan semangat dakwah Aswaja An-Nahdliyah, yakin kita akan mampu lanjutkan atau membenahi pembangunan kobong-kobong bagi Mahasiswa yang berada di wilayah utara,iya kita bismillah,” ujar Mas Azzy demikian biasa masyarakat sekitar memanggil.

Selain pengembangan sarana infrastruktur di atas, sejumlah kader penggerak NU ini mengembangkan dakwah Aswaja An-Nahdliyah di tengah pemukiman penduduk yang berdekatan dengan Pesantren Darut Tauhid Gegerkalong. 

Sejumlah kader Penggerak NU ini menyelenggarakan kegiatan Jum’at di Masjid At-Taufiq dengan berpedoman pada faham akidah Aswaja An-Nahdliyah, dengan Imam dan Khatibnya dari kalangan kader-kader penggerak NU.

Kegiatan Jum’at di Masjid At-Taufiq tersebut disambut masyarakat sekitar dengan antusias khususnya para orang tua yang dahulu  menjaga tradisi jum’atan dengan faham Islam Aswaja An-Nahdliyah. 

Karena antusias para warga mengikuti Jum’atan di Masjid At-Taufiq tersebut kapasistas jama’ah pun sudah tidak memadai, sehingga sedianya pengelola Masjid (DKM) berencana pekan depan Masjid tersebut akan dinaikkan menjadi 3 lantai untuk menambah kapasistas ruang bagi jama’ah.***